Situs resmi SID Class. Connecting your brain

Ayo ke Aji Ervanto Official Website, web kami yang baru dan terupdate

Rumus Umum IF

Rumus IF adalah peryataan logika untuk menyatakan suatu peryataan tersebut benar atau salah.

Contoh: Jika nilai ulangan Aji lebih dari 75, maka ia lulus. Selain itu gagal.

  • Kalimat “Jika nilai ulangan Aji lebih dari 75” adalah peryataan logika (logical test).
  • Kalimat “lulus” adalah peryataan jika benar (value if true).
  • Kalimat “gagal” adalah peryataan jika salah (value if false).

Dari contoh tersebut, berarti nilai ulangan Aji harus lebih dari 75 jika ia ingin lulus dalam test. Jika tidak maka ia akan gagal.

Rumus umum IF dalam Ms. Excel adalah: IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])

Keterangan:

  • Perawalan rumus harus diawali dengan tanda “=”. Contoh: =IF
  • Dalam logical_test kita menuliskan peryataan logika dengan diawali tanda “(“ dan selanjutnya tuliskan peryataan logika dengan memasukkan alamat sel yang dituju beserta test logikanya dan diakhiri dengan tanda”;”. Contoh: =IF(A2>75;
  • Dalam value_if_true kita menuliskan hasil yang terjadi jika peryataan itu benar. Dan diakhiri dengan tanda “;” (Jika dalam value_if_true berupa huruf, maka harus diberi tanda ” pada awal dan akhir.  Jika angka, tidak perlu diberi tanda tersebut). Contoh: “Lulus”;
  • Dalam value_if_false kita menuliskan hasil yang terjadi jika peryataan itu salah. (Jika dalam value_if_false berupa huruf, maka harus diberi tanda ” pada awal dan akhir.  Jika angka, tidak perlu diberi tanda tersebut). Contoh: “Gagal”;
  • Pada akhir rumus ditutup dengan tanda “)”. Contoh: …..”Lulus”;”Gagal”)

Contoh soal:

Isilah kolom keterangan dengan menggunakan rumus IF. Dengan persyaratan sebagai berikut:

  • Jika nilai lebih dari atau sama dengan 75, maka keterangannya lulus.
  • Selain dari nilai diatas, maka keterangannya gagal.

Jawab:

  1. Pada sel C3 menggunakan rumus =IF(B3>=75;”Lulus”;”Gagal”)
  2. Pada sel C4 menggunakan rumus =IF(B4>=75;”Lulus”;”Gagal”)
  3. Pada sel C5 menggunakan rumus =IF(B5>=75;”Lulus”;”Gagal”)
  4. Pada sel C6 menggunakan rumus =IF(B6>=75;”Lulus”;”Gagal”)
  5. Pada sel C7 menggunakan rumus =IF(B7>=75;”Lulus”;”Gagal”)
  6. Pada sel C8 menggunakan rumus =IF(B8>=75;”Lulus”;”Gagal”)

Atau bisa menjawab dengan singkat. Yaitu dengan menarik kursor kebawah pada pojok kanan bawah sel dengan catatan dalam sel tersebut sudah ada rumus IF. Lihat gambar!

Dan hasilnya sebagai berikut:

Rumus IF Bertingkat

Setelah kita memahami rumus umum IF, mari kita pelajari tentang IF bertingkat. Apa sih yang dimaksud rumus IF bertingkat? Sebenarnya rumus IF bertingkat itu sama dengan rumus IF secara umum, akan tetapi dalam rumus IF bertingkat terdapat lebih dari satu logical test dan value. Seperti contoh =IF(G26>75;”Lulus”;IF(G26>65;”Remidi”;”Gagal”))

Keterangan:

  • =IF(G26>75; Merupakan logical test yang pertama.
  • “Lulus”; Merupakan value if true untuk peryataan logika yang pertama.
  • IF(G26>65; Merupakan logical test yang kedua.
  • “Remidi”; Merupakan value if true untuk peryataan logika yang kedua.
  • “Gagal” Merupakan value if false. Yaitu hasil jika tidak memenuhi kedua peryataan logika tersebut.
  • Ditutup dengan tanda “)” sebannyak jumlah logical test.

Contoh soal:

Isilah kolom kriteria dan keterangan menggunakan rumus IF bertingkat dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Jika nilai lebih dari atau sama dengan 90 maka kriterianya A .
  • Jika nilai lebih dari atau sama dengan 75 maka kriterianya B.
  • Jika nilai lebih dari atau sama dengan 70 maka kriterianya C.
  • Selain itu kriterianya D.
  • Jika krtiterianya A maka keterangannya Amat baik
  • Jika krtiterianya B maka keterangannya Baik
  • Jika krtiterianya C maka keterangannya Cukup
  • Jika krtiterianya D maka keterangannya Kurang

Jawab:

Pertama, kita selesaikan dulu soal pada kolom Kriteria.

  1. Sel C3 dapat diisi dengan rumus =IF(B3>=90;”A”;IF(B3>=75;”B”;IF(B3>=70;”C”;”D”)))
  2. Sel C4 dapat diisi dengan rumus =IF(B4>=90;”A”;IF(B4>=75;”B”;IF(B4>=70;”C”;”D”)))
  3. Sel C5 dapat diisi dengan rumus =IF(B5>=90;”A”;IF(B5>=75;”B”;IF(B5>=70;”C”;”D”)))
  4. Sel C6 dapat diisi dengan rumus =IF(B6>=90;”A”;IF(B6>=75;”B”;IF(B6>=70;”C”;”D”)))
  5. Sel C7 dapat diisi dengan rumus =IF(B7>=90;”A”;IF(B7>=75;”B”;IF(B7>=70;”C”;”D”)))

Dan hasilnya:

Setelah kolom kriteria telah terisi semua. Sekarang kita dapat menyelesaikan kolom keterangan dengan berpedoman pada kolom kriteria.

  1. =IF(C3=”A”;”Amat baik”;IF(C3=”B”;”Baik”;IF(C3=”C”;”Cukup”;”Kurang”)))
  2. =IF(C4=”A”;”Amat baik”;IF(C4=”B”;”Baik”;IF(C4=”C”;”Cukup”;”Kurang”)))
  3. =IF(C5=”A”;”Amat baik”;IF(C5=”B”;”Baik”;IF(C5=”C”;”Cukup”;”Kurang”)))
  4. =IF(C6=”A”;”Amat baik”;IF(C6=”B”;”Baik”;IF(C6=”C”;”Cukup”;”Kurang”)))
  5. =IF(C7=”A”;”Amat baik”;IF(C7=”B”;”Baik”;IF(C7=”C”;”Cukup”;”Kurang”)))

Dan hasilnya:

Sekian pembelajaran tentang Rumus IF pada Ms. Excel kali ini. Tetap kunjungi blog ini untuk menambah informasi dan wawasan. Mohon maaf atas kekurangan dan kelebihannya. Terima kasih telah mengunjungi blog kami. Selamat belajar, semoga ilmu yang dipelajari bermanfaat.

BLOG ini telah dipindah oleh Admin ke http://ervanto.ga . Untuk melihat artikel lain silakan kunjungi blog tersebut.

Comments on: "Rumus IF pada Ms. Excel" (20)

  1. Terimakasih banyaaak. Sangat membantu untuk ujian praktik besook ^^

  2. […] Rumus IF pada Ms. Excel. […]

  3. savera lena lugies said:

    makasih

  4. Sandika Ramadhana W. said:

    blog yang bagus sekali sangat membantu buat besok ulangan TRIMS

  5. Nice info, thnks 😀

  6. Alifah Hairinnisa said:

    Trmakasih atas smuanya, aku jadi lbh bsa untuk maju. 🙂

  7. bloknya agak di lengkapin dikit ,

  8. Hasan Bisri said:

    Alkhamdulillah Berhasil, semoga bermanfaat

  9. =IF(8<=1,"D",IF(i8<=1.33,"D+",IF(I8<=1.66,"C-",IF(i8<=2,"C",IF(I8<=2.33,"C+",IF(I8<=2.66,"B-",IF(I8<=3,"B",IF(i8<=3.33,"B +",if(i8<=3.66,"A -","A"))))))))))
    pada tingkat ke 9 mesti eror, mohon solusi, yang kami butuhkan adalah rumus if 10 tingkat

  10. yang AUTOSUM,COUNTIF dan semacamnya tolong tulis juga dong

  11. terima kasih gan 😀

  12. Makasih banget ^^

  13. Hendri Antoni said:

    Thanks Gan Sangat Berguna,,Semoga Blog ini MAkin Banyak Info Nya ya gan

  14. bagaimana untuk membuat rumus kriteria dengan kategori :
    85%<100% = Tinggi
    65%<85% = Sedang
    <65% = Rendah

    mohon bantuannya. terimakasih

Tinggalkan Balasan ke Aji Ervanto Batalkan balasan